Klaim Mustahil Salip Liverpool, Jadwal Jadi Biang Kerok!

Ada yang aneh di Stamford Bridge. Saat fans Chelsea berharap semangat juang tinggi dari pelatih baru, Enzo Maresca justru bikin pengakuan mengejutkan: mengejar Liverpool di klasemen Premier League musim ini? “Mustahil,” katanya.

Kalimat itu bikin banyak orang garuk kepala. Kok bisa pelatih The Blues sendiri sudah angkat bendera putih, padahal musim masih panjang?

Liverpool Tak Terbendung, Chelsea Keteteran

Secara matematis, pernyataan Maresca ada logikanya. Liverpool tampil konsisten, jarang tersandung tim kecil, dan mesin gol mereka jalan terus. Sementara Chelsea masih sibuk dengan naik-turun performa, dari hasil gemilang lawan tim besar, sampai kepleset di pertandingan yang mestinya bisa dimenangkan dengan mudah.

“Level mereka (Liverpool) ada di atas. Dengan kondisi kami sekarang, mengejar mereka bukan hal yang realistis,” ujar Maresca.

Jadwal & Cedera Jadi Kambing Hitam

Tapi yang bikin panas, Maresca juga menunjuk jadwal padat dan badai cedera sebagai alasan utama timnya susah bersaing. Dari lini belakang yang bolong-bolong, sampai striker yang silih berganti masuk ruang perawatan, Chelsea memang terlihat belum stabil.

Bahkan ada bisik-bisik di kalangan internal: skuad muda Chelsea dinilai masih kurang mental kalau dibandingkan dengan Liverpool yang sudah terbiasa bersaing di puncak.

Realistis atau Sekadar Dalih?

Nah, di sinilah drama dimulai. Ucapan Maresca bisa dibaca dengan dua cara. Bisa jadi dia sedang realistis dan jujur apa adanya. Tapi bisa juga, ini hanya trik untuk turunkan ekspektasi publik biar tekanan ke pemain muda Chelsea nggak makin gila-gilaan.

Beberapa analis Premier League bahkan menyebut pernyataan ini sebagai “tameng psikologis”. Dengan bilang mustahil kejar Liverpool, Maresca bisa bikin fans geser fokus ke target yang lebih masuk akal: rebut tiket Liga Champions, bukan bersaing di puncak.

Fans The Blues: Terbelah Antara Kesal & Maklum

Reaksi suporter Chelsea tentu rame. Sebagian besar kecewa, karena merasa pelatih harus tetap kasih energi positif, bukan justru melempem di depan kamera. Tapi ada juga yang maklum, karena lebih baik jujur daripada jual harapan palsu.

Intinya, kata-kata Maresca bikin banyak pihak sadar: Chelsea belum siap jadi raja Premier League, setidaknya untuk musim ini.

Kalau benar Maresca sudah menyerah, ini bisa jadi sinyal bahaya. Tapi kalau ini cuma strategi psikologis, maka Chelsea mungkin sedang menyiapkan kejutan di belakang layar. Apapun itu, satu hal jelas: drama Stamford Bridge lagi-lagi jadi sorotan, dan fans The Blues harus bersabar menunggu keajaiban yang entah datang atau tidak , jangan ketinggalan informasi penting lainnya hanya di sportsbooks live.